Pages

" The Sky Blues "

Selasa, 17 Januari 2012

Carrier Andik Vermansyah Saat Di Timnas Garuda Muda Indonesiaaa

foto


 Andik Vermansyah disebut-sebut sebagai Lionel Messi asal Surabaya. Energik, lincah, pekerja keras di lapangan, serta mungil badannya. Andik Vermansyah melambung namanya usai pertandingan Tim Nasional Indonesia Selection melawan LA Galaxy di Gelora Bung Karno, Rabu, 30 November 2011 petang.

Andik mencuri perhatian karena permainannya di lapangan tengah yang merepotkan pemain Galaxy. Pemain dengan tinggi 162 sentimeter itu terjungkal setelah mendapat 
takle keras David Beckham. Wow, takling dari bintang dunia ini malah membuat Andik bangga. Kejadian takleitu membuat pria kelahiran Jember mendapat hadiah berupa kaos Beckham.

"Bukan saya yang minta, dia (Beckham) yang
ngasih, hadiah dari tackle," kata Andik melalui akun Twitter-nya. "Thank you Becks dan saya mendapat signature-nya."

Aksi Andik di lapangan mengundang banyak pujian. Ribuan penonton di Gelora Bung Karno memberi tepuk tangan. Dari semua pemain tim nasional, Andik dan Greg Nwokolo disebut sebagai pemain berbakat oleh pelatih LA Galaxy, Bruce Arena.

Andik memulai karier sepak bola sejak remaja di Persebaya. Ia membawa tim Persebaya U-18 menjadi juara Liga Remaja Regional Jawa Timur pada 2007. Andik menyumbangkan emas bagi Kota Surabaya dalam Pekan Olahraga Provinsi 2007.

Bakat Andik terus terasah dan masuk tim Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun. Ia termasuk pemain termuda di tim berjuluk "Bajul Ijo" ini. Andik lalu dipanggil memperkuat tim Jawa Timur dalan Pekan Olahraga Nasional 2008 di Kalimantan dan turut andil menyumbangkan emas.

Persebaya bersalin rupa menjadi Persebaya 1927 yang berlaga di Liga Primer Indonesia. Andik memilih bertahan di Surabaya. Persebaya beruntung bisa memiliki gelandang energik, cepat dan
 ngotot di lapangan ini.

Andik semakin melambung ke tingkat nasional setelah dipanggil dalam skuad tim nasional U-23 di bawah besutan pelatih Rahmad Darmawan. Ia memperlihatkan permainan cepat dalam SEA Games XXVI meski tim Indonesia hanya mendapat perak setelah kalah dari Malaysia.

Andik benar-benar menjadi bintang setelah lawan Galaxy. Ia dipuji langsung pelatih Galaxy Bruce Arena. Bukan tak mungkin, Messi van Surabaya ini akan berkiprah di Amerika Serikat. Selangkah lagi Andik menjadi pesepakbola dunia.



Si kecil mungil nan lincah dan cepat itulah Andik, popularitasnya semakin meningkat setelah ajang pertandingan persahabatan dengan LA Galaxy, di anugrahi lari yang cepat serta skil yang tinggi membuat Andik dapat dengan leluasa mengobrak-abrik pertahanan tim sekelas LA Galaxy, bahkan pemain top sekelas David Backham saja beberapa kali berhasil dia kecoh sehingga membuat mantan kapten timnas Inggris tersebut frustasi dan terpaksa mengganjal Andik dengan keras. Pemuda berbakat kelahiran Sidoarjo, 23 November 1991 ini masih sangat muda saat bertanding dengan LA Galaxy sendiri umurnya saat itu tercatat 20 tahun, maka tidak haran beberapa klub top dunia kepincut pada talenta Andik dan mengharapkannya merapat pada tim mereka, sebut saja klub Banfica, dan tentunya pelatih LA Galaxy sendiri.
"Saya sangat kagum pada pemain ini dia memiliki kecepatan yang luar biasa serta skil individu yang brilian saya berharap dia bergabung dengan tim kami." ujuar pelatih LA Galaxy

Namun sepertinya keinginan klub-klub dunia seperti Banfica dan LA Galaxy tidak berjalan mulus, Andik sendiri ketika di konfirmasi saat ini masih enggan merumput diluar negeri dan masih betah dengan kontraknya dengan timnya saat ini.

Menurut saya sangat di sanyangkan sekali, mengapa Andik menolak tawaran tersebut. Saya percaya Jika Andik serius dia dapat menjadi pemain top dunia dan bukan tidak mungkin jika dia bermain bagus di tim luar negeri tersebut akan manarik perhatian tim-tim besar lainnya.
Profil Andik Vermansyah :

Lahir : Sidoarjo, 23 November 1991
Umur : 20 tahun
Posisi : AMF SS CMF
Postur: 162
Berat: 57kg
Club : Persebaya 1927
Nomer : 3 (Timnas)
Tim Favorit : Persebaya, Juventus, Real Madrid

Karier :
Klub Junior
2007 – Persebaya Surabaya
2008 – PON Jatim
2008 – POM ASEAN

Klub Profesional
2008 – 2011 Persebaya Surabaya
2011 – Tim Nasional Indonesia U-23

Makanan favorit : Tempe penyet
Pemain idola : Bejo Sugiantoro dan Cristiano Ronaldo
Nama ayah: Saman
Nama ibu: Jumiah

LA Galaxy vs Indonesia Selection
Ada yang sangat special setelah pertandingan LA Galaxy vs Indonesia Selection selesai, Andik berhasil mendapatkan jersey pemain bintang LA Galaxy David Beckham. Beckham yang pada pertandingan tersebut sempat melakukan tackle keras kepada Andik merasa bersalah dan tidak enak hati kepada striker timnas U23 Sea Games 2011 tersebut, dan sebagai permohonan maafnya Beckham meminta Andik untuk bertukar kaus dengannya.

Profil Andik Vermansyah


Andik Vermansyah Dia Orang Yang Sederhana.


Perjalanan Andik Vermansyah merintis karir hingga kini tidaklah mudah. Andik harus bekerja keras untuk menjadi pemain bintang Indonesia seperti sekarang ini. Pria yang berasal dari keluarga sangat sederhana ini menyukai sepakbola sejak usia nya menginjak 10 tahun. Ayahnya, Saman, hanya seorang kuli bangunan dan ibunya, Jumi’ah, hanya seorang tukang jahit. Keadaan tersebut membuat Andik harus merantau dari Jember ke Surabaya bersama sang ibu untuk mengadu nasib demi melanjutkan kehidupan keluarganya.
Surabaya merupakan tempat yang bersejarah buat Andik. Pertama kali tinggal di kota tersebut, Andik dan ibunya hanya mendiami rumah kontrakkan dengan ukuran 6×3 meter yang terletak di Jalan Rangkah no.7, Surabaya. Rumah kontrakkan tersebut rupanya menjadi penyalur hobi Andik dalam bermain sepakbola. Lapangan bola yang lokasinya tak jauh dari rumah membuatnya leluasa menjalankan hobinya itu setiap pulang sekolah bersama kakak dan teman-temannya, meski selalu dimarahi ibunya yang tak senang jika Andik bermain bola karena khawatir cedera.
Hobi dan semangat yang besar mendorong Andik untuk terus bermain sepakbola hingga akhirnya mendapat restu dari ibunya bahkan sampai dibelikan sepatu bola walau hanya dengan harga Rp.25.000. Bahkan kedua orang tuanya harus kerja keras untuk bisa membelikan pemain Persebaya tersebut sebuah sepatu sepakbola. Maklum penghasilan Saman (ayah) dari pekerjaannya sebagai tukang batu dan Jumiyah (ibu) sebagai karyawan pabrik, tidaklah cukup untuk membeli sepatu sepakbola. Jumiyah akhirnya mencari penghasilan tambahan dari berjualan kue, koran dan es.


"Terkumpul Rp 25 ribu. Saya sendiri yang ngantar ke Gembong (pasar barang-barang bekas di kawasan tengah kota Surabaya). Sempat cemas karena tidak ada uang lebih, kebetulan harganya juga pas dengan uang yang kami bawa. Bolak-balik saya tawar, penjualnya tidak mau turunkan harga," papar Jumiyah.


Saking senangnya, tambah Jumiyah, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur. Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi. Namun, usia sepatubola pemberian sang ibu pun tak bertahan lama, kualitas yang tidak terlalu bagus membuat sepatu tersebut hanya bertahan 3 bulan. Namun semangat seorang Andik nampaknya tak pernah padam untuk sepakbola, ia tak segan untuk berjualan kue dan es keliling kampung hanya untuk membeli sepatu bola.


Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Andik memang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Terutama dari ibundanya. Apalagi sejak 1 tahun, keluarga kecil ini ke Surabaya. Lengketnya hubungan ibu dan anak itu terlihat ketika Jumiyah harus bekerja membantu ekonomi Saman.


"Saya waktu itu kerja di pabrik. Andik tetap saya bawa kerja karena tidak ada yang ngawasi di rumah. Kalau tidur, saya taruh di bawah mesin," kenang Jumiyah.


biodata adnik vermansyah


Tak hanya itu, ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Andik empat kali pindah kontrakan. Dan itu berakhir setelah Andik mampu membelikan rumah di Jl Kalijudan Taruna II no 90. Rumah mungil bercat kuning itu nampaknya bakal jadi muara kehidupan pasangan Saman-Jumiyah di Surabaya.


Kini dengan terangkatnya ekonomi keluarga seiring meningkatnya karir Andik, baik Jumiyah dan Saman berharap tidak terlena gemerlapnya kehidupan. Mereka pun sudah ikhlas jika Andik ingin meneruskan karir ke Eropa.


"Sekarang sudah dewasa, kalau memang sesuai dengan keinginannya kami tentu akan mendukung. Sebenarnya dua tahun lalu sudah ditawari main di Eropa. Saya nggak tahu klub mana, tapi saya sarankan pada Andik untuk tidak menjawab tawaran itu. Usianya masih muda, kasihan kalau jauh dari keluarga," ucap Saman.
Sukses Andik sebagai pesepakbola juga tak lepas dari perhatian kakak ketiganya, Agus Dwi Cahyono. Selisih usia yang hanya tiga tahun, membuat hubungan keluarga itu ibarat pertemanan.
Adalah Agus yang mendorong Andik keluar dari SSB Dwikora dan pindah ke Kedawung Setia Indonesia (KSI). Di klub barunya, Andik mulai merasakan atmosfir kompetisi. Beberapa kali dirinya jadi pilihan utama saat main di sebuah turnamen.


"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.




"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.

Sabtu, 26 November 2011

Pandangan Remaja Penuh Cinta


Seminggu setelah peristiwa di belakang panggung itu, Kino mengantar Susi ke sanggar Mba Rien. Sebelum berangkat, ia sudah bersumpah untuk tidak berlama-lama. Begitu sampai, ia akan segera melepas Susi dan kembali kerumah secepatnya. Kepada Susi ia telah pual berpesan agar tidak perlu diantar sampai pintu ruang latihan. Susi mencibir manja, tetapi tidak membantah ucapan kakaknya.
Namun semua rencana buyar ketika ternyata Kino berjumpa Mba Rien di gerbang halaman sanggar. Turun dari sepedanya, Kino tergagap menyampaikan salam kepada wanita yang tubuhnya memenuhi hayal Kino seminggu ini.
“Hai, Kino … lama sekali kamu tidak kelihatan. Kemana saja?” sambut Mba Rien riang.
“Sibuk, mbak..,” jawab Kino menunduk. Adiknya sudah turun dan berlari masuk.
“Wah… begitu sibuknya, sampai tidak sempat menonton Mba Rien lagi, ya!?” sergah Mba Rien sambil tersenyum manis. Kino menyahut dengan gumam tak jelas, dan menunduk seperti seorang pesakitan di hadapan polisi.
“Eh .. tidakkah kamu ingin melihat adikmu menari lengkap?” ucap Mba Rien lagi, dan tiba-tiba tangannya telah menyentuh tangan Kino. Tergagap, Kino menjawab sekenanya, tetapi entah apa isi jawaban itu, ia sendiri tak ingat!
“Hayo masuk, sekali ini kamu bisa melihat anak-anak menari sampai selesai!” kata Mba Rien yang kini sudah memegang erat satu tangan Kino dan menariknya masuk ke halaman sanggar. Kino tak kuasa menolak, dan dengan kikuk ia mengikuti langkah Mba Rien sambil menyeret sepedanya.
Mba Rien tidak memakai kain sore ini. Tubuhnya dibungkus rok span hitam dan hem kuning muda dengan leher V yang agak rendah. Ia juga tidak berdiri memberi contoh di depan anak-anak, melainkan duduk bersimpuh di lantai, di sebelah Kino yang bersila. Dari tempat mereka duduk, Kino bisa melihat anak-anak menari lengkap tanpa instruksi Mba Rien. Bagi Kino, anak-anak itu kelihatan seperti daun-daun kering yang berterbangan di tiup angin. Jauh sekali bedanya dibandingkan dengan jika yang menari adalah Mba Rien.
Kino melirik ke sebelah kanannya, tempat Mba Rien bersimpuh. Darahnya berdesir cepat melihat rok span wanita itu terangkat sampai setengah pahanya. Aduhai, pahanya mulus sekali, dihiasi bulu-bulu halus yang hampir tak tampak. Betisnya juga indah sekali, tidak terlalu besar, tetapi juga tampak kokoh karena sering berdiri lama ketika menari. Mba Rien sendiri sedang serius memperhatikan anak-anak menari, sehingga tidak menyadari bahwa remaja di sampingnya sedang sibuk menelan ludah!
Ketika suatu saat Mba Rien harus berganti posisi bersimpuhnya, Kino mencuri pandang lagi. Sekejap, ia bisa melihat seluruh pangkal paha Mba Rien. Celana dalam berwarna putih, tipis menerawangkan warna kehitaman di selangkangan, membuat Kino terkesiap. Cepat-cepat dialihkannya pandangan kembali ke tempat anak-anak menari.
Rien menoleh untuk menanyakan sesuatu, tetapi seketika ia melihat wajah Kino seperti kepiting rebus. Ah, ia tiba-tiba sadar akan posisi duduknya. Remaja yang sekarang sedang pura-pura memperhatikan tarian itu pasti tadi melihat rok ku tersingkap, pikir Rien menahan tawa. Minta ampun, remaja sekarang begitu cepat matang! Rien membatalkan keinginannya untuk menanyakan komentar Kino. Sebaliknya, ia malah bangkit membuat Kino memalingkan muka dengan wajah bersalah. Pikir Kino, jangan-jangan ia tahu aku tadi melihat pahanya.
“Kamu mau minum, Kino?” tanya Mba Rien setelah berdiri, dan tanpa menunggu jawab ia berkata lagi, “Yuk, ikut saya ambil minum di ruang sebelah.”
Kino bangkit dan mengikuti wanita pujaannya seperti kerbau dicucuk hidungnya. Entah kenapa, wanita ini tidak bisa kubantah! ucapnya dalam hati.
Ruangan itu terletak di sebelah ruangan latihan, berupa sebuah dapur lengkap dengan meja makannya. Ada sebuah lemari es besar, dan Mba Rien tampak sedang membukanya dan mengambil beberapa minuman botol. Kino berdiri tidak jauh di belakangnya, melihat dengan takjub tubuh yang agak membungkuk di depannya. Kepala Mba Rien tersembunyi di balik pintu lemari es, tetapi bagian belakang tubuhnya yang seksi terlihat nyata di mata Kino. Gila! Segalanya terlihat indah! umpat Kino dalam hati.
Kemudian mereka minum sambil duduk di kursi makan. Mba Rien menawarkan kue, tetapi Kino menolak halus. Mereka berbincang-bincang, atau lebih tepatnya Mba Rien bercerita tentang segala macam. Kino lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Entah kenapa, Rien sendiri merasa semakin dekat dengan remaja di hadapannya. Rien merasa bahwa Kino adalah adik lelaki yang tak pernah dimilikinya. Saudara kandungnya semua perempuan, dan tinggal di lain kota. Di sini ia hidup sendirian, di sebuah kamar indekos tak jauh dari sanggar.
Untuk Rien, Kino adalah remaja yang menyenangkan. Tidak berulah seperti kebanyakan remaja seusianya. Kino juga sopan, walaupun matanya sering nakal. Ah, seusia itu pastilah sedang mengalami kebangkitan gairah seksual. Ia ingat, pada usia seusia Kino dulu, ia juga mengalami “revolusi” yang sama. Saat itu, pikirannya tak lekang dari gairah seks dan lawan jenis. Kino pastilah tak berbeda, cuma ia sangat sopan dan pemalu.
Sore itu mereka berpisah karena latihan menari telah usai. Kino mengucapkan terimakasih atas suguhan Mba Rien, dan Rien melambai di gerbang sambil mengucap, “Jangan bosan kemari, ya, Kino!”
Ah, bagaimana aku bisa bosan? ujar Kino dalam hati.

Ciri-Ciri Facebook yg palsu


Diperkirakan, dari 500 juta pengguna Facebook, banyak di antaranya yang memiliki lebih dari 1.000 daftar teman. Tapi apakah kita tahu profil teman tersebut palsu atau tidak?
facebook logo
Profil palsu ini biasanya dibuat dengan alasan intelejen ( ingin memata-matai ), mengumpulkan data-data dari Facebook seseorang dengan maksud untuk menjebol akun. Bahkan belakangan yang sering terjadi adalah pencurian chip poker, ada juga karena sekedar iseng untuk berbuat usil terhadap rekan-rekan terdekatnya, serta ada pula yang beralasan karena kurang pede ( percaya diri ) dengan penampilan sendiri sehingga pakai jalan pintas dengan memasang foto orang lain.
Kami ingin berbagi sedikit mengenai beberapa ciri dan karakter profil palsu, berdasarkan pengamatan dan hasil riset kecil-kecilan dari tim kami yang bernama FB detective notes. Berikut ini beberapa karakter profil palsu yang biasa digunakan orang,
1. Profil palsu kebanyakan dibuat dengan identitas yang berjenis kelamin cewek, meskipun ada juga yang membuat dengan genre cowok namun untuk kategori cewekmasih lebih dominan.
2. Profil palsu biasanya memuat koleksi foto cewek cantik dengan penampilan yang begitu memikat sehingga akhirnya banyak juga yang terpikat.
3. Profil palsu biasanya tidak menampilkan foto asli, tetapi tidak semua profil yang tidak menampilkan foto asli sang pemilik akun itu dapat dikatakan palsu karena ada beberapa alasan. Di antaranya karena alasan islami (mengacu pada syara’) dan alasan lainnya. Untuk itu satu ciri saja tidak cukup anda bisa menulusuri dan memadukan dengan ciri2 lainnya.
4. Info profil yang terlalu singkat dengan kata lain terlalu simple bahkan untuk beberapa kategori info profil tidak dilengkapi.
5. Untuk profil palsu yang bergenre cewek biasanya di friendlistnya dominan akun Facebook bergenre cowok yang rata-rata berstatus lajang.


6. Profil palsu cewek biasanya pada wall (dinding) numpuk komentar dari teman-teman di friendlistnya. Saking banyaknya, si pemilik akun jadi malas untuk membalas komentar-komentar yang ada.
7. Profil palsu biasanya terlalu aggresif untuk mengenal seseorang atau terkadang ’sok kenal sok dekat’.
8. Tidak ada sahabat ataupun teman terdekatnya yang sesekali meluangkan waktu untuk mengisi komentar.
9. Tidak memiliki galeri foto hasil tag dari teman atau sahabat-sahabat terdekatnya.
Kami sarankan, jika anda menerima Friend Request dari seseorang yang sama sekali tidak anda kenal bahkan sama sekali tidak juga menjalin hubungan pertemanan dengan teman-teman anda sebaiknya batalkan atau abaikan saja. Pasti anda juga bertanya-tanya. Daripada bingung, langsung saja pencet reject.

Jumat, 25 November 2011

10 Daya Pikat Wanita Di Mata Pria


Meski terkesan pasif, pria sangat mengagumi kesempurnaan wanita baik secara kecantikan fisik dan jiwa. Selain faktor tersebut, masih banyak sederet hal yang membuat kaum adam terpikat dengan wanita.
Ingin mengetahuinya lebih dalam, berikut 10 poin daya pikat wanita di mata pria:
Percaya diri
Poin ini merupakan hal yang menarik di mata pria. Memang, tidak ada rumus ajaib untuk mendapatkan hal tersebut.
Tetapi ketika Anda memancarkan sikap tersebut dalam keseharian, pesona Anda dengan sendirinya akan terpancar. Untuk membuat kepercayaan diri terus bertambah, miliki keterampilan baru tentu dapat menjadi sebuah alternatif terbaik. Pria sangat suka wanita yang memiliki poin tersebut.
Humoris
Tanyakan pada siapa saja yang sedang mencari pasangan. Tentu hal ini menjadi elemen yang mereka idamkan. Seseorang yang berhasil membuat dirinya tertawa akan membawa suasana tidak membosankan. Karenanya, mulailah mengasah selera humor Anda untuk memenangkan hati si dia.
Penampilan
Ini memang tampak penting karena penampilan langsung terlihat ketika kita bertemu dengan seseorang. Meski begitu, Anda tidak perlu disibukkan untuk mencari kesempurnaan. Pasalnya, tidak semua orang tertarik dengan “look” yang sama.
Karenanya, menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk memancarkan pesona diri. Jika Anda tidak terlalu tertarik dengan fesyen, minimal temukanlah gaya yang tepat dalam tatanan rambut dan juga padupadan busana yang Anda kenakan.
Pengertian
Ketika Anda telah menjalin hubungan dengan seseorang, itu menjadi salah satu motivasi terdalam yang membuat hubungan lebih selaras. Untuk mewujudkannya, bersikaplah bijak dan jangan menghakiminya tentang berbagai hal karena itu hanya akan membuatnya tidak nyaman.
Komunikatif
Wanita yang komunikatif menjadi pesona tersendiri bagi pria. Dengan keterampilan komunikasi yang mumpuni, seorang pria akan dibuat nyaman olehnya.
Sebab, dia dapat menghidupkan suasana dengan berbagai topik obrolan yang menggugah. Meski demikian, Anda pun tetap harus menjadi pendengar yang baik untuknya agar arah komunikasi menjadi seimbang.
Suka tantangan
Orang yang menyukai tantangan tidak akan mudah menyerah. Tak heran jika wanita petualang seperti ini selalu berhasil memikat pria.
Mandiri secara finansial
Wanita yang mapan memang membuat pria minder. Namun di luar hal itu, mereka sangat kagum dengan wanita yang mandiri secara finansial. Tak heran, poin ini menjadi daya tarik Anda di mata pria.
Memiliki passion
Sangat menarik, karena rasa merupakan indikator kualitas hidup seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki selera berbeda dengan lainnya, namun saat Anda mulai peduli dengan apa yang Anda makan, apa yang Anda dengarkan, dan apa yang Anda tonton, maka kepribadian tersebut menjadi pemikat pria.
Chemistry
Dibanding kesembilan poin lainnya, hal ini merupakan faktor terpenting yang membuat pria “kesengsem” dengan Anda. Pasalnya, chemistry dapat membuat keintiman satu sama lain mudah terbina. Koneksi tersebutlah akhirnya membuahkan cinta satu sama lain.

Wajah Asli Monalisa


Tidak punya alis bukan suatu hal yang aneh bagi perempuan masa kini yang gemar bersolek. Mencukur habis rambut di atas mata itu sengaja dilakukan agar mempermudah mereka melukis alis yang melengkung sempurna di pagi hari yang sibuk. Tapi Mona Lisa bukan perempuan masa kini. Istri pedagang dari Florentine yang dilukis oleh Leonardo Da Vinci itu hidup pada abad ke-16. Sehingga muncul berbagai pertanyaan mengapa wanita dalam lukisan itu sama sekali tak memiliki alis, bahkan bulu mata.

Beberapa peneliti menyatakan bahwa mencabuti rambut di wajah adalah praktek umum bagi wanita beradab pada masa itu. Sebab, rambut itu dianggap tak elok dilihat. Tentu saja penjelasan ini tak memuaskan banyak penikmat senyum wanita yang penuh tanda tanya itu. Pascal Cotte adalah salah seorang di antaranya. Warga Paris ini kerap bertanya-tanya mengapa Mona Lisa berbeda dengan lukisan sang maestro lainnya. Da Vinci selalu menggoreskan alis dan bulu mata pada semua lukisannya.

Karya Da Vinci yang paling terkenal ini memang bukan barang baru buat Cotte. Pada 1969, Cotte kecil meminjam kartu pass Metro milik ibunya dan pergi ke Museum Louvre untuk melihat sendiri apa yang disebut ibunya sebagai lukisan terindah di dunia. Bocah 11 tahun itu berdiri berjam-jam di depan lukisan etrsebut, sangat lama sehingga seorang penjaga museum menawarkan kursinya.

Sudah 35 tahun berlalu, Cotte–yang kini seorang insinyur teknik–kembali menghabiskan tiga jam di depan lukisan itu. Namun, kali ini ia membawa sebuah kamera raksasa dan izin untuk mengeluarkan lukisan itu dari bingkai dan kotak pengamannya. Foto-foto hasil jepretan Cotte, termasuk mata, mulut, dan tangan yang diperbesar 20 kali lipat, dipamerkan di Metreon, San Francisco, Amerika Serikat.

Foto mata yang diperbesar itulah yang akhirnya menjawab pertanyaan Cotte. Ketika meneliti foto itu, ia menemukan selembar rambut di dahi kiri Mona Lisa, bukti sesuatu yang dulunya alis. Ada kemungkinan alis ini hilang karena pigmen cat memudar atau terhapus gara-gara upaya restorasi yang ceroboh. “Saya adalah seorang insinyur dan saintis. Bagi saya, semua harus masuk akal,” ujarnya. “Tidak masuk akal bahwa Mona Lisa tidak punya alis atau bulu mata. Saya menemukan selembar rambut alisnya.”

Selain menemukan alis, Cotte menciptakan reproduksi yang disebutnya definisi tinggi yang paling akurat dari lukisan yang berumur 500 tahun itu. Berkat teknik pemindaian gambar 240 juta piksel yang memakai 13 spektrum warna, termasuk ultraviolet dan inframerah, Cotte bisa menampilkan warna asli lukisan itu ketika baru selesai dikerjakan Da Vinci.

Cotte mengatakan pemindaian digital ultradetail lukisan itu memungkinkan ia menggali secara efektif menembus tumpukan cat yang berlapis-lapis dan melihat wajah asli Lisa Gherardini, wanita dalam lukisan tersebut. “Cukup dengan satu foto, Anda bisa lebih mendalami konstruksi lukisan itu dan mengerti bahwa Leonardo adalah seorang jenius,” kata Cotte dalam pembukaan pameran “Da Vinci: An exhibition of Genius” di San Francisco, Rabu lalu.

Kamera supercanggih yang lahir dari keahlian Cotte dalam bidang optik dan cahaya itu membantunya memeriksa lukisan yang menjadi obsesinya. Pria 49 tahun itu memperkirakan tak kurang dari 3.000 jam dihabiskannya untuk menganalisis data hasil pemindaian Mona Lisa yang dibuatnya di laboratorium Louvre pada tiga tahun lalu.

Sensor pendeteksi cahaya dari spektrum warna sampai inframerah dan ultraviolet yang tak terlihat mata manusia itu juga mengungkapkan berbagai detail yang hilang dari lukisan tersebut. Gambar zoom in ini membuat Cotte bisa melihat perubahan posisi tangan kanan istri Francesco del Giocondo itu, yang terletak persis di perutnya.

Sebelum Mona Lisa, tidak pernah ada lukisan potret dengan posisi tangan seperti itu. Meski tak mengetahui alasan Da Vinci, banyak pelukis yang meniru posisi tersebut.

Cotte menemukan pigmen yang berada di bawah pergelangan tangan kanan sama persis dengan gambar selimut yang menutupi lutut Mona Lisa. Hal itu menjelaskan bahwa lengan bawah dan pergelangan tangan tersebut memegang satu sisi selimut. “Pergelangan tangan kanan itu terletak jauh di atas perutnya,” kata Cotte. “Tapi, jika dilihat lebih dalam memakai inframerah, Anda akan tahu bahwa ia memegang selimut dengan pergelangan tangannya.”

Gambar inframerah itu juga mengungkapkan sketsa yang berada di bawah tumpukan lapisan cat dan pernis. Cotte menyatakan hal itu menunjukkan bahwa Da Vinci juga manusia. “Jika memperhatikan tangan kirinya, Anda bisa melihat posisi pertama jari jemarinya serta mengubah pikiran dan melukisnya dengan posisi lain,” katanya. “Bahkan Da Vinci pun punya keraguan.”

Hasil analisis Cotte juga mengungkapkan warna asli lukisan itu. Waktu, pernis, dan restorasi menyebabkan lukisan yang kini tersimpan di balik kaca antipeluru itu tampak penuh dengan warna hijau gelap, kuning, dan cokelat.

Namun, foto digital 22 gigabita yang dihasilkan 13 filter warna berbeda, bukan filter tiga atau empat warna yang biasa ditemukan dalam kamera digital pasaran, mengembalikan warna asli lukisan itu. Dalam bentuk aslinya, Mona Lisa memiliki warna biru terang dan putih cemerlang. “Bagi generasi mendatang, kami menjamin Anda akan bisa melihat warna asli lukisan itu,” ujar Cotte.

Meski sejumlah sejarawan seni mengungkapkan skeptisisme atas temuannya, Cotte berharap teknik baru ini bisa digunakan sebagai panduan bagi restorasi beragam lukisan kuno di masa depan. Setelah memindai Mona Lisa, Cotte membuat foto dengan resolusi supertinggi dari 500 lukisan, termasuk karya Van Gogh, Brueghel, Courbet, dan pelukis Eropa lainnya. “Untuk mengkomunikasikan warisan budaya bagi anak-anak kita, kami perlu menyediakan informasi sebanyak-banyaknya,” ujar Cotte.

Sejarahnya Monalisa

Sosok di Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci selama ini diyakini adalah Lisa Gherardini, yaitu istri seorang sodagar sutra dari Florentine. Kepercayaan selama bertahun-tahun tersebut dipatahkan oleh Silvano Vinceti, seorang ahli sejarah Italia. Menurut Vincenti, Mona Lisa adalah seorang pria yaitu Gian Giacomo Caprotti, yang bekerja dengan Leonardo sejak kecil & menjadi orang kepercayaannya.

Italian researcher Silvano Vinceti outlines his findings in Rome


Vincenti sangat yakin bahwa Mona Lisa itu Caprotti, karena beberapa lukisan Leonardo juga terinspirasi dari dia, seperti lukisan St John the Baptist dan lukisan berjudul “Angel Incarnate”. Vinceti, yang juga ketua Komite Nasional Pelestarian Warisan Kebudayaan Italia, melihat beberapa kesamaan antara tiga lukisan karya Leonardo. Menurut Vinceti ciri yang mirip antara lain bentuk mulut dan hidungnya.
“Salai (Caprotti) adalah model favorit Leonardo,” kata Vinceti seperti dikutip dari laman Telegraph, Kamis (3/1). “Leonardo dengan jelas memasukkan ciri-ciri Salai di Mona Lisa.” Caprotti diperkirakan bekerja dengan Leonardo sekitar tahun 1490, ketika dia berumur 10 tahun. Dia kemudian menjadi asisten Leonardo selama 20 tahun. Caprotti dipanggil Salai atau Setan Kecil. Dia kerap menjadi subjek lukisan erotik dari maestro Renaissance tersebut.

“Salai sangat ganteng dan kemungkinan besar dia adalah pacar Leonardi,” kata Vincetti. “Dia suka mencuri dari Leonardo dan menyebabkan banyak masalah, tapi Leonardo selalu memaafkannya.” Namun beberapa sejarawan tak mempercayai dan bersifat skeptis atas klaim Vincetti. Pietro Marani, penulis beberapa buku tentang Leonardo mengatakan, teori Vincetti itu tidak berdasar.

Sebelumnya, beberapa ilmuwan dan sejarawan yakin lukisan maha karya Leonardo da Vinci adalah sebuah potret diri dengan senyum misterius.



KUBURAN MONALISA DITEMUKAN OLEH SEORANG ARKEOLOG

 arkeolog dari Italia, telah menemukan tengkorak yang diyakini merupakan peninggalan seorang ningrat yang diabadikan dalam lukisan Monalisa, maha karya yang dilukis oleh Leonardo Da Vinci 500 tahun lalu.
Penggalian dilaksanakan pada awal bulan ini di tempat yang sebelumnya merupakan Biara Saint Orsola. Lokasi itu tepatnya di makam Lisa Gherardini, istri pedagang sutra yang kaya, Francesco del Gioncondo, setelah kematiannya pada Juli 1542 dalam usia 63 tahun.
"Makam tersebut berisi tulang belulang perempuan dewasa. Beberapa bagian dari tengkorak dan tulang pinggul telah diangkat," kata koordinator penggalian, Giorgio Gruppioni.
"Tengkorak dan tulang pinggul telah rusak karena beban tanah," kata Gruppioni, yang juga seorang profesor arkeologi dari Universitas Bologna.
"Beberapa bagian tengkorak dan tulang pinggul harus terlebih dahulu diangkat sebelum para arkeolog dapat memastikan jenis kelamin tulang belulang tersebut," katanya.
Dari penemuan tengkorak tersebut, sekelompok ilmuwan itu diharapkan dapat melakukan reka ulang terhadap kemungkinan wajah dari perempuan itu. Mereka akan membandingkannya dengan potret di lukisan terkenal tersebut dan menguak identitas Monalisa yang menjadi misteri selama beberapa abad.
Para ahli sejarah itu akan membandingkan DNA dengan kedua anaknya yang terkubur di Gereja Santissima Annunziata, Firenze, untuk membuktikan identitasnya. Hal ini akan dilakukan meski sebagian pakar mengatakan bahwa lukisan potret terakhir Da Vinci itu merupakan ilustrasi dari beberapa wajah lain.
Mahakarya Da Vinci tergantung di balik kaca anti-peluru dalam Museum Louvre di Paris. Kebanyakan pakar sejarah sepakat bahwa perempuan dengan senyum penuh misteri yang tergambar pada lukisan itu merupakan Del Giocondo, yang menjadi biarawati setelah kematian suaminya.

Selasa, 22 November 2011

Sejarah Shuffle Dance !!!

Sejalan dengan perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle
dance, dan yang terakhir baalroom dance (Sedyawati dan Damono, 1991. P.5).

Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah
suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20
(Horosko,2002.P.1). Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari
modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih
dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar
belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari
Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang
“memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming
saat itu.
Beberapa penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie
Fuller, Isadora Duncan and Ruth St. Denis. Aksi mereka dilandasi dengan faktor
kelemahan dari ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya
perlengkapan khusus selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata
rias yang tebal. Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh
orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya
ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu ketiga penari tersebut kemudian
menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari.

The Running Man(Shuffle Dance) adalah tarian yang berasal dari tahun 1980-an dan akan dilakukan terutama oleh MC Hammer selama konser live show dan video musik, tapi baru mencapai popularitas di tahun 2000-an. Tarian ini diciptakan oleh Paula Abdul sementara ia adalah seorang koreografer bagi Janet Jackson pada akhir ‘80-an. The Running Man ini pertama kali dilakukan pada tahun 1987 dan 1988 sebagai bagian dari Control Janet Jackson-tur konser. [Rujukan?] Ia juga digunakan dalam beberapa bentuk tarian Melbourne Shuffle gaya. Terdiri dari langkah hopping atau geser dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan untuk mensimulasikan seorang pelari.